Sosok Paul Pogba dan Cristiano Ronaldo menjadi relasi yang layak mendapat perhatian saat Manchester United menjamu Juventus, pada Matchday 3 Grup H Liga Champions 2018-2018, di Stadion Old Trafford, Selasa (23/10/2018) atau Rabu (24/10/2018) dini hari WIB.
Koneksi dua bintang tersebut bukan berarti dalam satu frame 'pertemanan', melainkan relasi histori. Perjumpaan Manchester United dan Juventus membuat Pogba seolah 'kembali' ke Juventus, sementara CR7 pulang kampung, seperti saat dirinya berkostum Real Madrid.
Tak pelak, warna permainan Pogba dan Ronaldo bakal menjadi penentu alur permainan Manchester United kontra Juventus. Berbeda posisi, namun dua persona tersebut punya karakter yang menggiring ke mana zona alur maksimalisasi kekuatan sepasang klub raksasa tersebut.
Artinya, bukan pekerjaan mudah bagi Pogba dan Ronaldo menemukan ritme agar rekan-rekannya bisa bermain lepas. Apalagi secara teknis, tugas keduanya berbeda. Manchester United membutuhkan kreasi Pogba di area tengah, sementara Juventus butuh kedewasaan Ronaldo di depan gawang lawan.
Sumbu dua pemain tersebut menuangkan memori kala mereka pernah berkostum di tim lama. CR7 menjadi pemain Manchester United pada rentang 2003 - 2009. Ia pernah bersinar saat memberi kemenangan bagi Setan Merah pada final Liga Champions 2008. Selain itu, Ronaldo mengoleksi 3 trofi Premier League, Piala FA (1) dan Piala Liga Inggris (2).
Faktor Ronaldo
Juventus, Cristiano Ronaldo
Miralem Pjanic (kiri) meyakini dampak positif yang diberikan Cristiano Ronaldo untuk Juventus.
Tak hanya itu, Ronaldo sempat menjadi pemain prolifik meski posisinya dari sayap, bukan striker. Pemain berkebangsaan Portugal tersebut mengoleksi 118 gol dari 292 penampilan.
Bagi Ronaldo, kembali ke Old Trafford untuk kali kedua memberi cara pandang tersendiri. "Pertandingan kontra Manchester United akan berlangsung ketat, karena mereka adalah tim kuat. Tapi, kami bisa menekuk mereka jika bermain dengan gaya sendiri. Tentu, kami tak boleh memandang remeh Manchester United," sebut CR7.
Ronaldo mengatakan hal tersebut saat ditanya kekuatan Juventus yang tergolong sempurna di pentas Liga Champions. Merujuk statistik, Juventus sukses mengemas dua kemenangan kontra Young Boys dan Valencia. Hebatnya, mereka belum pernah kebobolan.
"Kami berada di posisi lebih baik, dan kemenangan atas Manchester United akan memberi kami jalan terbuka lolos ke fase berikutnya. Kami akan meneruskan tren positif tersebut," tegas Ronaldo.
Ancaman yang tak boleh dianggap sebelah mata oleh Manchester United. Apalagi Juventus bakal tampil dengan kekuata penuh, sementara itu tuan rumah kehilangan Alexis Sanchez.
Namun, seperti halnya Ronaldo, keberadaan Paul Pogba menjadi senjata khusus. Ia meninggalkan Manchester United pada 2012 ke Juventus, lalu kembali ke Old Trafford empat tahun berselang. Pogba menyumbang 28 gol bagi Juventus dalam 124 pertandingan, plus mengoleksi empat scudetti.
Fakta Pogba
Latihan Manchester United
Pemain Manchester United, Paul Pogba, bercanda dengan Andreas Pereira saat latihan di Kompleks Carrington, Manchester, Selasa (2/10/2018). Latihan ini persiapan jelang laga Liga Champions melawan Valencia.
Artinya, Pogba sangat paham dengan level permainan Juventus, terutama pada barisan pertahanan. Komposisi lini pertahaan Juventus yang tak jauh berbeda, tetap dengan pilihan Leo Bonucci, Andrea Barzagli dan Medhi Benatia, memberi ruang bagi Pogba untuk lebih berkontribusi.
Realitas seperti itu yang membuat Jose Mourinho yakin bisa menekuk Juventus, meski nada khawatir tetap keluar dari mulut The Special One. "Mereka dua kali ke final, lalu meraih 7 scudetti, dan sekarang punya pemain seperti Ronaldo, yang membuat perbedaan semakin nyata. Dari sudut mataku, Juventus tak sekadar penantang perebutan trofi Liga Champions," ujarnya.
Histori juga menempel pada tubuh Jose Mourinho. Setidaknya, hal itu terjadi ketika Mou menjadi pelatih Inter Milan periode 2008 - 2010. Saat itu, ia meraih 2 scudetti. Catatan saat bersua Juventus, Mourinho mengoleksi 3 kemenangan, sekali seri dan sekali kalah.
Koneksi Mourinho dengan beberapa pemain Juventus juga terjalin. Mou pernah berstatus pelatih bagi Ronaldo dan Sami Khedira di Real Madrid, plus Juan Cuadrado di Chelsea pada 2015.
Bagi Manchester United, modal menekuk Juventus ada di depan mata. Statistik pertemuan menunjukkan, Setan Merah selalu menang pada tiga pertemuan terakhir di pentas Liga Champions.
Secara umum, pada rentang 1996 - 2003, Juventus meraih kemenangan pada empat pertemuan pertama, namun tak pernah menang dalam empat perjumpaan terakhir. "Juventus hebat, tapi kami akan bermain seperti dalam dua pertarungan terakhir, itulah yang harus kami tunjukkan agar bisa menekuk Juventus," ancam Mourinho.
Prediksi Susunan Pemain dan Statistik
Prediksi susunan pemain:
Manchester United: Gea; Shaw, Lindelöf, Smalling, Valencia; Pogba, Matic; Martial, Mata, Rashford; Lukaku
Juventus: Szczesny; Sandro, Chiellini, Bonucci, Cancelo; Matuidi, Pjanic; Costa, Dybala, Bernardeschi, Ronaldo
5 Pertandingan Terakhir Manchester United
26/9/2018 Manchester United 2 - 2 Derby County (Piala Liga Inggris)
29/9/2018 West Ham United 3 - 1 Manchester United (Premier League)
3/10/2018 Manchester United 0 - 0 Valencia (Liga Champions)
6/10/2018 Manchester United 3 - 2 Newcastle United (Premier League)
20/10/2018 Chelsea 2 - 2 Manchester United (Premier League)
5 Pertandingan Terakhir Juventus
27/9/2018 Juventus 2 - 0 Bologna (Serie A)
29/9/2018 Juventus 3 - 1 Napoli (Serie A)
2/10/2018 Juventus 3 - 0 Young Boys (Liga Champions)
6/10/2018 Udinese 0 - 2 Juventus (Serie A)
20/10/2018 Juventus 1 - 1 Genoa (Serie A)
Tuesday, October 23, 2018
Prediksi Manchester United Vs Juventus: Variasi Paul Pogba dan Cristiano Ronaldo
Tags
# Olahraga
About yohanaa
Soratemplates is a blogger resources site is a provider of high quality blogger template with premium looking layout and robust design. The main mission of templatesyard is to provide the best quality blogger templates.
Olahraga
Labels:
Olahraga
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment